3 Cara Mencegah dan Mengatasi Jerawat Batu
Kata jerawat tentunya sudah tidak asing lagi pada pendengaran anda, berbagai jenis jerawat yang menempel pada kulit wajah. Ada yang dengan tingkat rendah dimana jenis ini sangat mudah disembuhkan dan bahkan menghilangkan noda bekas jerawat ini, namun ada pula jerawat dalam tingkat yang sukar dihilangkan seperti jerawat batu misalnya.
Untuk mengatasi jerawat batu ini, ada baiknya anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit anda, karena tipe ini termasuk jerawat yang paling parah dan sulit disembuhkan, sehingga tidak mudah bila harus diobati sendiri.
Bagi anda yang ingin mencoba mengatasi sendiri jewarat batu yang menggangu penampilan anda, maka berikut beberapa tips yang mudah-mudahan dapat dijadikan referensi dalam mengatasi jerawat batu.
1.Banyak minum air putih
Minum banyak air putih merupakan langkah yang paling mudah untuk membantu mengatasi masalah jerawat batu. Hindari sebisa mungkin atau kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein, minuman bersoda ataupun minuman beralkohol.
Kafein adalah kandungan yang terdapat pada kopi, tentunya sulit bagi anda yang sudah terbiasa minum kopi untuk menghentikannya, paling tidak kurangi konsumsi minuman berkafein tersebut. Minuman berkafein akan memicu produksi hormon tubuh sehingga memicu timbulnya jerawat. Hal yang sama sebetulnya juga ada pada minuman bersoda maupun alkohol. Peningkatan kadar hormon usai mengkonsumsi jenis minuman tersebut membuat pori-pori kulit menjadi tersumbat dan akibatnya kulit akan meradang. Nah minuman yang baik untuk menetralisir hal di atas adalah air putih, minumlah air putih dalam jumlah 8 gelas perhari sehingga dapat membersihkan bakteri jahat, juga menetralisir kadar hormone dan gula darah.
2.Kurangi makanan berlemak
Tips kedua untuk mengatasi jerawat batu adalah jangan banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Selain itu kurangi juga makanan yang terlalu asam, makanan berminyak maupun makanan yang dapat menimbulkan alergi.
Makanan berlemak contohnya susu, keju, coklat maupun telor, sedangkan makanan berminyak tentunya gorengan yang memang nikmat dan menjadi kegemaran banyak orang. Makanan yang terlalu asam, adalah buah ataupun sayuran yang rasanya terlalu asam, mengapa makanan terlalu asam berpengaruh terhadap timbulnya jerawat, karena makanan yang terlalu asam akan mempengaruhi tingkat keasaman tubuh. Nah faktor netral dari tingkat asam dan hormon juga sangat berperan bagi munculnya jerawat maupun jerawat batu.
Yang terakhir adalah makanan yang dapat menimbulkan alergi patut dihindari. Makanan seperti sea food belum tentu dapat dikonsumsi semua orang. Banyak dari anda yang mungkin alergi terhadap makanan sea food, pada saat tubuh anda alergi terhadap suatu makanan maka akan memicu timbulnya bakteri di dalam tubuh, dan bakteri adalah penyebab utama timbulnya jerawat. Untuk itu kenali tubuh anda dan hindari makanan yang memicu timbulnya alergi pada tubuh anda.
3.konsultasikan ke dokter
Secara umum jerawat biasanya diderita oleh mereka yang memiliki kulit berminyak dengan produksi kelenjar berminyak yang berlebih. Minyak berlebih tersebut akan mengendap pada permukaan kulit sehingga menyimpan kotoran dan menghambat keluar dari permukaan kulit. Selain itu seperti sudah dijelaskan di atas peran kadar hormon, bekteri dan keasaman tubuh juga menjadi factor yang mendukung timbulnya jerawat batu.
Mengingat jerawat batu termasuk dalam tingkat jerawat yang parah maka penggunaan antibiotik dan obat hormon mungkin akan digunakan pada penderita untuk mengatasi jerawat batu ini. Penggunaan pengobatan medis ini tentu membutuhkan penanganan dokter ahli kulit.
Jerawat batu sangat rentan terhadap peradangan, oleh sebab itu sebaiknya anda tidak memaksa pengempesannya dengan menggunakan kuku, karena dapat memperbesar peradangan yang terjadi . Itulah pentingnya berkonsultasi ke dokter ahli kulit dalam mengatasi jerawat batu. Mereka dapat membantu memberikan obat penyembuhan yang sesuai dengan kasus dan jenis kulit anda.