Merawat Kulit Tetap Kencang di Masa Menopouse

Merawat Kulit Tetap Kencang di Masa Menopouse

Merawat Kulit Tetap Kencang di Masa Menopouse
Kulit manusia berubah seiring dengan berjalannya waktu. Kulit yang semula berstekstur halus, lembut dan kenyal pada saat bayi, menjadi semakin kusam, kering dan keriput ketika memasuki usia 40 tahun. Salah satu penyebab perubahan pada tekstrur kulit ini adalah kolagen.

Komponen utama yang berperan pada lapisan kulit adalah kolagen yang merupakan protein alami dan berada di bawah epidermis atau kulit terluar tubuh.. Total protein tubuh manusia diisi oleh 25-30 persen kolagen. Dibawah epidermis kulit terdapat  25 jenis kolagen yang merupakan bagian dari protein alami dan memberikan bantuan struktur pada kulit, otot dan juga tulang, yaitu berupa tekstur dan kekenyalan.

Selain itu jaringan kolagen juga membentuk 75 persen kulit pada indra peraba manusia. Kolagen sendiri terbentuk dari serat-serat yang saling merajut, untuk membentuk sebuah wadah dimana sel-sel baru dapat tumbuh dan berkembang. Fungsi kolagen diantaranya menjaga elastisitas kulit, mengurangi nyeri otot, menguatkan tulang dan gigi dan juga menyehatkan kuku dan rambut. Selain itu kolagen juga bertanggung jawab untuk mengembalikan fungsi jaringan tubuh yang mulai menurun pada mata, gusi, lidah dan mulut. Demikian besar peran kolagen dalam menjaga dan merawat kulit tetap kencang.

Berhenti saat menopouse

Pada wanita jumlah kolagen pada kulit akan mulai memurun ketika anda mulai memasuki masa menopause, dan ini menjadi semakin cepat karena tubuh yang berhenti memproduksi estrogen. Itulah yang menjadi penyebab mengapa kulit mulai berkeriput, otot mengecil, mata semakin kering, gusi menyusut, rambut menjadi kusam dan juga kuku yang menjadi rapuh. Selain itu berkurangnya jumlah kolagen juga menjadi alasan mundurnya fungsi saraf sehingga menimbulkan rasa gatal pada kulit atau formikasi.

Formikasi adalah efek yang terjadi akibat berhentinya haid pada wanita, rasa gatal pada formikasi berbeda dengan gatal biasa, karena seolah ada serangga yang berjalan pada kulit. Instilah ini sendiri berasal dari bahasa latin, formica yang berarti semut. Dlam sebuah penelitian terhadap 5000 wanita yang memasuki masa menopause, 1 dari 5 wanita mengalami masalah formikasi 1-2 tahun setelah haid berhenti. Sedangkan 1 dari 1-10 orang wanita mengalaminya hingga 12 tahun setelah menopause. Formikasi ini akan berhenti dengan sendirinya, namun sampai saat ini penyebab formikasi belum sepenuhnya diketahui. Dan dampak yang ditimbulkannya pun berbeda setiap orang.

Mengatasi kulit keriput

Walaupun penampilan dan kondisi anda tidak sepenuhnya dapat dikembalikan seperti semula, namun berkembangnya ilmu pengetahuan membuat ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk merawat kulit agar kencang dan sehat dengan meminimalisir dampak menurunnya jumlah kolagen. Terapi anti-ageing dan Terapi sulih hormone (TSH) adalah perawatan  yang dapat menjadi pilihan di bawah pengawasan dokter.

Anti-ageing adalah perawatan yang dilakukan dengan cara mengkonsumsi suplemen, seperti DHA, hormon pertumbuhan, antioksidan, obat melalui mesoterapi ataupun pengelupasan kulit dengan sinar laser. Pada prinsipnya perawatan ini berfungsi untuk memperlambat proses penuaan sel dengan mempengaruhi aktivitas DNA di dalam sel.

Sedangkan TSH  dilakukan untuk membantu menghambat matinya sel-sel di dalam tubuh serta menambah jumlah hormon yang mengatur sel sehingga penurunan kolagen dapat dikendalikan. Hasil dari perawatan ini dapat terlihat dari kulit yang tampak semakin segar dan kenyal juga warna kulit yang semakin cerah. Selain itu juga terjadi perbaikan pada gusi, rambut, mata dan bagian tubuh lainnya.

Merawat kulit tetap kencang

Alternatif lain selain TSH dan anti-ageing yang tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda juga dapat melakukan perawatan sendiri , untuk membantu memperbaiki penampilan dan kondisi tubuh anda.

1.Untuk merawat kulit tetap kencang pilihlah makanan yang kaya akan kandungan protein, vitamin, asam folat dan nutrisi seperti seng, zat besi dan yodium.. Konsumsi bahan makanan seperti ikan, kacang-kacangan, sayur dan buah akan membantu menjaga kesehatan kulit, kuku dan juga rambut anda.

2.Bilamana anda menderita sariawan, segeralah atasi masalah tersebut dengan menggunakan obat sariawan atau berkumur air garam. Selain itu lakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan.

3.Dalam merawat kulit tetap kencang, kelembaban tubuh perlu dijaga, jangan menggunakan sembarang sabun, karena dapat mengikis minyak alami tubuh. Untuk menjaga kebersihan tubuh gunakan sabun bayi, dan lotion pembersih tubuh yang kaya akan pelembab. Selain itu minumlah air putih sebanyak 8 gelas per hari

4.Sinar matahari langsung dapat berakibat buruk bagi kulit, terutama andata pukul 10.00 – 15.00. Pertahanan kulit terhadap paparan sinar matahari juga akan berkurang dengan bertambahnya umur, karena sel yang melindungi dari sinar matahari akan menurun antara 10-15% setiap 10 tahun. Gunakan krim tabir surya 30 menit sebelum anda beraktivitas di bawah sinar matahari. Tabir surya tidak dapat bertahan sepanjang hari, oleh sebab itu anda perlu mengulangi pemakaiannya setiap 6 jam.

 
.comment-content a {display: none;}